Kemenag: Penyiapan Petugas Haji 2020 Terus Berjalan

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta-Pemerintah terus melaksanakan persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji 1441H/2020M, termasuk penyiapan petugas haji. 

Hal ini disampaikan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid saat membuka seleksi Petugas Haji non Kloter tingkat pusat, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.  

Wamen menjelaskan pemerintah berkomitmen untuk tetap melaksanakan persiapan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.  

"Rangkaian rekrutmen petugas haji ini sangat penting, di mana semua aspek unit manajemen penyelenggaraan harus berjalan sesuai dengan waktu yang ditetapkan," jelas Wamenag Zainut Tauhid, Rabu (18/03).  

Sesuai Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1441H/2020M, bahwa pemberangkatan jemaah haji kloter pertama akan dilaksanakan pada 26 Juni 2020 dan kloter terakhir pada 25 Juli 2020. "Pelaksanaan wukuf di Arafah, insyaAllah jatuh pada tanggal 30 Juli 2020. Sehingga pemulangan jemaah haji yang pertama akan dilaksanakan 6 Agustus 2020 dan akhir pemulangan 4 September 2020," ungkap Wamenag.  

"Dengan demikian, maka petugas haji harus sudah tersedia semuanya (sebelum keberangkatan jemaah)," imbuhnya.  

Senada dengan Wamenag, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah menyampaikan penyiapan petugas haji mulai dari rekrutmen hingga pelatihan tetap berjalan sesuai RPH. "Yang pertama, pada 4 Februari 2020, akan dilaksanakan seleksi PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi tingkat kabupaten kota. Dan ini untuk pertama kalinya, dilakukan dengan sistem CAT," kata Nizar.  

Selanjutnya, pada 13 Februari 2020 telah dilakukan seleksi PPIH Arab Saudi tingkat Kanwil. "Pada 28 Februari 2020, telah dilaksanakan pelatihan PPIH kloter di 13 embarkasi. Pelatihan berlangsung selama 10 hari," jelas Nizar.

"Hari ini berlangsung seleksi Petugas non Kloter atau PPIH Arab Saudi tingkat pusat. Selanjutnya dari yang lolos seleksi akan melaksanakan pelatihan selama 10 hari, rencananya akan dimulai pada 10 April mendatang," imbuh Nizar.(p/ab)